Pengertian Dan Contoh Program Prosedur Dan Fungsi Pada C++ #11

Prosedur Dan Fungsi Pada C++

Alhamdulillah, sedikit demi sedikit materi c++ ini sudah lumayan jauh jadi admin harap bagi pembaca sudah bisa mulai menguasai bahasa ini dengan baik ya. Kali ini bahasaprogr.blogspot.com akan membahas mengenai Prosedur dan fungsi. Secara sederhananya, Prosedur dan Fungsi adalah sebuah proses yang berisi sebuah blok kode tertentu. Mungkin dalam arti lain, Prosedur dan Fungsi ini bisa disebut juga method. Oiya, kalian sebaiknya membaca materi sebelumnya ya agar tidak bingung saat membaca bab ini. Kalian bisa baca mulai dari bab Pengertian Statement Perulangan.

Pengertian Prosedur Dan Fungsi

Fungsi adalah subprogram yang akan mengolah data dan mengembalikan nilai (return value) . Dengan kata lain fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.. setiap program c++ pasti mempunyai minimal 1 fungsi, yaitu main(). Tujuan membuat Fungsi adalah untuk digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan bagian program (kode)   berulang-ulang, selain itu juga dapat menyusun kode program agar terlihat lebih rapi dan kemudahan dalam debugging program tersebut. Fungsi-fungsi dapat dijinkan untuk menghindari penulisan yang sama berulang-ulang. Langkah-langkah program yang sama dan sering digunakan berulang-ulang dapat ditulis sekali saja secara terpisah dalam bentuk fungsi-fungsi, selanjutnya bagian program yang membutuhkan langkah-langkah ini cukup memanggil fungsi-fungsi tersebut.

Ciri-Ciri Fungsi :

1. Tidak adanya keyword return.
2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi. 
3. Menggunakan keyword void. 
4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya. 
5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.

Jenis-Jenis Fungsi :

1. Void

Void (Fungi Tanpa Nilai Kembalian) Fungsi void sering disebut juga prosedur. Void termasuk pada Fungsi karena Void tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.

Contoh : "void percobaan()".

2. Variabel Lokal
Variabel ini ada didalam sebuah fungsi dan hanya digunakan didalam fungsi tersebut. Jadi variabel ini tidak dapat digunakan dalam fungsi lain. Parameter fungsi juga disebut dengan variabel lokal karena juga dipakai ketika fungsi tersebut aktif

Contoh :
void percobaan()
{
int a,b,c;
}

3. Variabel Global
Merupakan variabel yang mempunyai jangkauan luas karena didefinisikan atau dideklarasikan pada awal program dibuat (diluar fungsi main ataupun void) dan dapat dipakai oleh semua fungsi yang ada didalam program.

Contoh :
int a,b,c

int main()
{

}
4. Variabel Statis
Variabel Statis adalah variabel yang nilainya tetap dan bisa berupa variabel lokal maupun variabel global. Ciri-Ciri variabel statis :

• Jika bersifat lokal maka variabel hanya dikenal oleh fungsi dimana variabel tersebut berada.
• Nilai variabel statis tidak akan hilang walau eksekusi terhadap fungsi lain telah berakhir.
• Inisialisasi hanya dilakukan sekali saja, yaitu pada saat fungsi dipanggil pertama kali.
• Jika tidak diberi nilai awal maka secara otomatis nilainya adalah nol.
• Dideklarasikan dengan menambahkan kata static.

 

Baca Juga : Contoh Program Statement Perulangan

 

Pengertian Prosedur

Nah, untuk prosedur ini sebenarnya tidak perlu dijelaskan ulang karena memliki pengertian yang mirip dengan Fungsi, perbedaannya hanya terletak pada ada tidaknya parameter pada suatu fungsi atau prosedur. Jika suatu Fungsi tidak memiliki parameter dan nilai kembalian, maka prosedur ini harus memiliki parameter dan nilai kembalian.

Contoh :
void (int panjang)
{
statement
return panjang;
}

Itu tadi teori tentang prosedur dan fungsi, bab ini sangat penting karena akan digunakan terus menerus selama kita membuat program. Jika artikel ini bermanfaat , tolong dibagikan ke teman anda agar blog ini semakin berkembang dengan baik. Jika ada pertanyaan langsung saja tanyakan kepada admin.